Suku bunga kredit perbankan mencatat penurunan sepanjang semester pertama 2022. Pada periode itu, Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuannya BI7DRR di level 3,5% dan turunnya risiko kredit seiring pulihnya perekonomian nasional sehingga mampu mendorong turunnya bunga kredit konsumsi bank umum.
Data BI menunjukkan rata-rata suku bunga kredit konsumsi bank umum sepanjang semester I-2022 turun 25 basis points (bps) ke level 10,28% per tahun pada Juni 2022 dibanding posisi akhir tahun lalu di level 10,53%.
Tiga kelompok bank, yakni bank asing/campuran, Bank Pemerintah Daerah (BPD), dan bank swasta nasional mematok suku bunga kredit konsumsi di atas suku bunga kredit konsumsi bank umum. Sedangkan, bunga kredit konsumsi Bank Persero di bawah bank umum.
Bank asing/campuran mematok suku bunga kredit konsumsi tertinggi mencapai 23,22% per tahun seperti terlihat pada grafik. Dalam paruh pertama tahun ini suku bunga kredit bank asing hanya turun 1 bps dibanding posisi akhir Desember 2021.
Adapun rata-rata suku bunga kredit konsumsi bank BPD turun 21 bps menjadi 10,88% per tahun pada Juni 2022 dibanding posisi Desember 2021. Sedangkan rata-rata suku bunga kredit bank swasta nasional justru naik 19 bps menjadi 10,32% per tahun pada Juni tahun ini dibanding posisi akhir tahun lalu.
Kemudian suku bunga kredit Bank Persero turun 61 bps menjadi 9,53% per tahun pada Juni 2022 dibanding posisi Desember 2021.
(Baca: Meski Suku Bunga BI Naik, Bunga Kredit Konsumsi Bisa Turun)