Pasar Sukuk Global Tumbuh 3 Kali Lipat dalam Sedekade

Keuangan

Premium

Adi Ahdiat 29/08/2024 10:25 WIB

URL telah disalin

Nilai Sukuk yang Masih Beredar di Pasar Global (2012-2022)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Pasar Sukuk Global Tumbuh 3 Kali Lipat dalam Sedekade”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Sukuk yang Masih Beredar di Pasar Global (2012-2022)*

Nama Data	Nilai
2012	213 Miliar
2013	148 Miliar
2014	346 Miliar
2015	306 Miliar
2016	349 Miliar
2017	420 Miliar
2018	470 Miliar
2019	539 Miliar
2020	626 Miliar
2021	713 Miliar
2022	788 Miliar

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sukuk adalah surat berharga jangka panjang yang dikelola berdasarkan prinsip agama Islam.

Menurut Islamic Finance Development Report (IFDR), nilai sukuk outstanding yang belum jatuh tempo atau masih beredar di pasar modal secara global mencapai US$788 miliar pada 2022, tumbuh sekitar 3 kali lipat dibanding sedekade sebelumnya.

(Baca: Aset Keuangan Syariah Global Tumbuh 163% dalam Sedekade)

"Perkembangan pasar sukuk terutama didorong oleh kebutuhan pendanaan yang terus meningkat. Basis investor yang lebih luas juga menyadari daya tarik instrumen tersebut, sebagian karena kelangkaannya, dan sebagian lagi karena komposisinya yang unik, yang mencakup ekuitas dan pendapatan tetap," demikian dikutip dari laporan IFDR.

"Sejak 2002 pertumbuhan sukuk terutama berpusat di negara pasar keuangan Islam tradisional. Namun, dalam sedekade terakhir penerbit sukuk dari berbagai negara di Eropa, Asia, dan Afrika Sub-Sahara memasuki pasar sukuk untuk berkontribusi," lanjutnya.

Meski nilainya terus tumbuh, menurut IFDR penerbitan sukuk masih lebih rendah dari obligasi konvensional.

IFDR juga menilai pasar sukuk lebih terfragmentasi dibanding obligasi konvensional, serta memiliki likuiditas lebih rendah di pasar sekunder karena banyak investor yang menahan sukuk mereka.

"Banyak investor menahan sukuk sampai jatuh tempo karena instrumennya langka, suku bunganya menarik, dan risiko kreditnya rendah terutama yang diterbitkan pemerintah dan pihak multilateral," kata IFDR.

(Baca: Ini Sektor Industri Keuangan Syariah dengan Aset Terbesar)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

36,34 Ribu Penduduk Kab. Padang Lawas Utara Lulusan SMP pada Desember 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 27 Maret 2025)

110,71 Ribu Penduduk Kab. Bireuen Lulusan SMA pada Akhir 2024

Statistik Tujuan Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Finansial Periode 2017-2022

Harga Pangan Hari Ini di Sumatera Barat: Harga Telur, Cabai Merah dan Cabai Rawit Naik

Jelang Libur Nyepi dan Lebaran, IHSG Menguat (Kamis, 27 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Belitung 24 Mar-03 Apr/25 Demografi 27/03/2025, 22:34 WIB

Prakiraan Cuaca di Nabire 24 Mar-03 Apr/25 Demografi 27/03/2025, 21:44 WIB

36,34 Ribu Penduduk Kab. Padang Lawas Utara Lulusan SMP pada Desember 2024 Demografi 27/03/2025, 21:28 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 27 Maret 2025) Demografi 27/03/2025, 21:21 WIB

Nilai Investasi PMA Sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, bukan Mesin dan Peralatannya Periode 2013-2023 Perdagangan 27/03/2025, 20:20 WIB

Volume Ekspor SITC Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Provinsi Aceh Periode Juli-Desember 2024 Perdagangan 27/03/2025, 19:37 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Pasar Sukuk Global Tumbuh 3 Kali Lipat dalam Sedekade

Tags

Data Terkait

36,34 Ribu Penduduk Kab. Padang Lawas Utara Lulusan SMP pada Desember 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 27 Maret 2025)

110,71 Ribu Penduduk Kab. Bireuen Lulusan SMA pada Akhir 2024

Statistik Tujuan Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Finansial Periode 2017-2022

Harga Pangan Hari Ini di Sumatera Barat: Harga Telur, Cabai Merah dan Cabai Rawit Naik

Jelang Libur Nyepi dan Lebaran, IHSG Menguat (Kamis, 27 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.566,4 per Dolar AS (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,86 /Mmbtu (Kamis, 27 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures tidak Berubah Menuju Level US$1.001 /Bushel (Kamis, 27 Maret 2025)

Statistik Penduduk Beragama Protestan di DI Yogyakarta 2015-2024

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Tengah 2015-2024

Pasar Sukuk Global Tumbuh 3 Kali Lipat dalam Sedekade

Tags

Data Terkait

36,34 Ribu Penduduk Kab. Padang Lawas Utara Lulusan SMP pada Desember 2024

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Kamis, 27 Maret 2025)

110,71 Ribu Penduduk Kab. Bireuen Lulusan SMA pada Akhir 2024

Statistik Tujuan Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Finansial Periode 2017-2022

Harga Pangan Hari Ini di Sumatera Barat: Harga Telur, Cabai Merah dan Cabai Rawit Naik

Jelang Libur Nyepi dan Lebaran, IHSG Menguat (Kamis, 27 Maret 2025)

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer