Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Nagekeo mencapai 3,54% pada 2023. Angka ini bertambah 0,57% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 2,97%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 2,57%.
Dalam lima tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren kenaikan kondisi yang sama terjadi empat tahun setelah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, turut mendorong tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kabupaten Nagekeo.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Magetan 412,83 Ribu dan Angka Pengangguran 4,16%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 301 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Nagekeo mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 71.686 pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 93.762 pekerja.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Tulungagung 5,65%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Nagekeo mengalami trend kenaikan dalam 13 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 70.991 pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 90.446 pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Nagekeo tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 3,12 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,12 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2023 yakni :
- Kota Kupang 5,69%
- Kabupaten Belu 5,45%
- Kabupaten Manggarai Barat 4,42%
- Kabupaten Sabu Raijua 4,06%
- Kabupaten Ngada 4%
- Kabupaten Flores Timur 3,79%
- Kabupaten Rote Ndao 3,65%
- Kabupaten Nagekeo 3,54%
- Kabupaten Sumba Barat 3,52%
- Kabupaten Kupang 3,22%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Manggarai Timur 1,63%
- Kabupaten Sumba Tengah 1,89%
- Kabupaten Timor Tengah Utara 1,96%
- Kabupaten Sumba Barat Daya 2,08%
- Kabupaten Sumba Timur 2,21%
- Kabupaten Manggarai 2,44%
- Kabupaten Alor 2,52%
- Kabupaten Lembata. 2,55%
- Kabupaten Ende 2,59%
- Kabupaten Sikka 2,62%