Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2022 ada sekitar 954,6 ribu penduduk usia kerja yang terpaksa menganggur akibat pandemi Covid-19.
Dari jumlah tersebut, mayoritas atau 46,69% di antaranya berasal dari kelompok usia pekerja awal dan paruh baya, yakni antara 25 sampai 44 tahun.
Kemudian 40,05% berasal dari kelompok usia muda, yakni antara 15 dan 24 tahun. Sementara 13,26% lainnya dari kelompok usia pra-pensiun hingga usia lanjut, yakni 45 tahun ke atas.
Secara keseluruhan, BPS mencatat jumlah penduduk usia kerja yang menganggur akibat Covid-19 pada Februari 2022 sudah berkurang 40,74% dari tahun sebelumnya.
“Meskipun ada perbaikan dibandingkan tahun lalu, tapi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia belum sepenuhnya pulih seperti sebelum pandemi Covid-19 karena jumlah penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 masih cukup besar,” jelas Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (9/5/2022).
Adapun tingkat pengangguran terbuka tercatat paling tinggi di antara kelompok usia antara 15 dan 24 tahun, yaitu 17,08%. Jauh lebih tinggi dibanding kelompok umur lain yang mencatatkan satu digit tingkat pengangguran terbuka.
(Baca: 11 Juta Penduduk Usia Kerja Masih Terkena Dampak Pandemi)