Pertamina mampu mengalahkan perolehan laba perusahaan minyak multinasional, Shell pada semester I 2016. Perusahaan minyak nasional, Pertamina ini pada paruh pertama 2016 berhasil mencatat laba US$ 1,83 miliar lebih besar dibandingkan keuntungan Shell yang hanya mencapai US$ 1,66 miliar. Namun, capaian keuntungan Pertamina masih kalah dibandingkan dengan laba ExxonMobil.
Jatuhnya harga minyak dunia hingga berada di bawah US$ 30 per barel cukup membebani kinerja keuangan perusahaan migas dunia. Perusahaan minyak dan gas multinasional seperti Chevron dan Pemex bahkan mencatat kerugian yang cukup besar pada semester I 2016.