Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Cadangan Minyak Terbukti Indonesia (1980-2017)
:[/]
[bold]
:[/]
[bold]
Nama Data
Cadangan Minyak Terbukti
1980
11,6 Miliar
1981
11,02 Miliar
1982
10,53 Miliar
1983
10,08 Miliar
1984
9,61 Miliar
1985
9,18 Miliar
1986
9 Miliar
1987
9 Miliar
1988
9 Miliar
1989
5,11 Miliar
1990
5,41 Miliar
1991
5,91 Miliar
1992
5,6 Miliar
1993
5,17 Miliar
1994
4,98 Miliar
1995
4,98 Miliar
1996
4,73 Miliar
1997
4,87 Miliar
1998
5,1 Miliar
1999
5,2 Miliar
2000
5,12 Miliar
2001
5,1 Miliar
2002
4,72 Miliar
2003
4,73 Miliar
2004
4,3 Miliar
2005
4,19 Miliar
2006
4,37 Miliar
2007
3,99 Miliar
2008
3,75 Miliar
2009
4,3 Miliar
2010
4,23 Miliar
2011
4,04 Miliar
2012
3,74 Miliar
2013
3,69 Miliar
2014
3,62 Miliar
2015
3,6 Miliar
2016
3,31 Miliar
2017
3,17 Miliar
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Berdasarkan data BP cadangan minyak terbukti Indonesia menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun. Pada 1980, cadangan minyak Indonesia mencapai 11,6 miliar barel namun pada 2017 tinggal 3,17 miliar barel. Angka tersebut di bawah Malaysia (3,6 miliar barel) maupun Vietnam (4,4 miliar barel).
Turunnya cadangan minyak tersebut salah satunya disebabkan oleh berkurangnya aktivitas eksplorasi , baik untuk offshore maupun onshore. Pada 2011, realisasi pengeboran sebanyak 79 sumur, namun pada 2017 tinggal 48 sumur. Investasi di sektor migas membutuhkan dana yang sangat besar, terlebih lagi cadangan minyak nasional berada di lautan menjadi kendala eksplorasi.
>
Sebagai informasi, minyak masih menjadi sumber energi utama Indonesia namun cadangan minyak bumi terbuktinya semakin menipis. Pasca ditemukannya cadangan minyak Banyu Urip belum ada penemuan cadangan minyak bumi baru dengan jumlah signifikan. Saat ini cadangan minyak Blok Cepu, Jawa Timur tersebut diperkirakan mencapai 823 juta barel.