Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Energi

Lite

Adi Ahdiat 24/06/2022 15:50 WIB

URL telah disalin

Proyeksi Pertumbuhan Investasi Sektor Hulu Perusahaan Migas Besar (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Pertumbuhan Investasi Sektor Hulu Perusahaan Migas Besar (2022)

Nama Data	Nilai
Exxon Mobil (AS)	34
Conoco Phillips (AS)	28
Chevron (AS)	24
Saudi Aramco (Arab Saudi)	13

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

International Energy Agency (IEA) memproyeksikan investasi global di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) bakal meningkat pada 2022.

Proyeksi ini dinyatakan IEA dalam laporan terbarunya World Energy Investment 2022 yang dirilis Rabu (22/6/2022).

"Total investasi hulu migas diperkirakan akan pulih sekitar 10% pada tahun 2022," tulis IEA dalam laporannya.

Menurut IEA, tren investasi di sektor hulu migas melemah signifikan dalam beberapa tahun belakangan.

IEA mencatat pada 2014 investasi hulu migas global mencapai sekitar US$890 miliar. Namun, pada 2016 nilainya menurun lebih dari 45%, dan turun lagi sebesar 30% pada 2020 akibat pandemi.

"Investasi hulu migas pada tahun 2021 hampir 10% lebih besar dari pada 2020, namun masih sekitar 20% lebih rendah dibanding sebelum pandemi," jelas IEA.

Adapun untuk tahun 2022 nilai investasi diproyeksikan kembali menguat, didorong oleh naiknya pendanaan dari sejumlah perusahaan migas besar di skala internasional.

"Peningkatan investasi hulu migas terbesar pada tahun 2022 diharapkan datang dari Amerika Serikat (AS), yang berencana menaikkan pendanaannya hingga lebih dari 30% tahun ini," jelas IEA.

Menurut IEA, pertumbuhan investasi terbesar diproyeksikan berasal dari Exxon Mobil, yakni naik 34% (yoy) dibanding tahun lalu.

Adapun perusahaan migas asal Arab Saudi, yakni Saudi Aramco, diperkirakan menambah investasi hulu sebesar 13% (yoy).

"Dalam banyak kasus, investasi difokuskan untuk siklus jangka pendek yang mampu menghasilkan pasokan migas baru secepat mungkin," jelas IEA.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Banyak Warga Merasa Informasi Investasi untuk Pemula Masih Kurang

Mengapa Publik Bisa Percaya dengan Kinerja Danantara? Ini Alasannya

Alasan Warga RI Tak Berinvestasi, Kurang Dana sampai Status Halal

Ini Aset Investasi yang Dimiliki Masyarakat Indonesia Awal 2025

Ketahui Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online yang Dialami Warga RI

Kejar Pertumbuhan 8%, RI Butuh Investasi Rp47 Kuadriliun Era Prabowo

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kota Jakarta Barat 15-27 Mar/25 Demografi 18/03/2025, 21:44 WIB

Volume Ekspor SITC Kode 08 Makanan Ternak Periode 2022-2024 Pertambangan 18/03/2025, 20:31 WIB

Nilai Ekspor SITC Batu Bara Kokas dan Briket Provinsi Aceh Periode Juli-Desember 2024 Perdagangan 18/03/2025, 19:21 WIB

Cadangan Emas Freeport di Indonesia Menyusut 2018-2024 Pertambangan 18/03/2025, 19:00 WIB

Volume Ekspor Kayu dan Gabus Provinsi Riau Desember 2024 Perdagangan 18/03/2025, 18:34 WIB

Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Lebih dari atau Setara S1 Periode 2017-2024 Pendidikan 18/03/2025, 18:23 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Tags

Data Terkait

Banyak Warga Merasa Informasi Investasi untuk Pemula Masih Kurang

Mengapa Publik Bisa Percaya dengan Kinerja Danantara? Ini Alasannya

Alasan Warga RI Tak Berinvestasi, Kurang Dana sampai Status Halal

Ini Aset Investasi yang Dimiliki Masyarakat Indonesia Awal 2025

Ketahui Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online yang Dialami Warga RI

Kejar Pertumbuhan 8%, RI Butuh Investasi Rp47 Kuadriliun Era Prabowo

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$4,97 /Pon (Senin, 17 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$35.105 per Ton per Senin, 17 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.530 /Ton (Senin, 17 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,04 /Mmbtu (Selasa, 18 Maret 2025)

Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Exxon sampai Saudi Aramco Diprediksi Naikkan Investasi Hulu pada 2022

Tags

Data Terkait

Banyak Warga Merasa Informasi Investasi untuk Pemula Masih Kurang

Mengapa Publik Bisa Percaya dengan Kinerja Danantara? Ini Alasannya

Alasan Warga RI Tak Berinvestasi, Kurang Dana sampai Status Halal

Ini Aset Investasi yang Dimiliki Masyarakat Indonesia Awal 2025

Ketahui Jenis Kekerasan Berbasis Gender Online yang Dialami Warga RI

Kejar Pertumbuhan 8%, RI Butuh Investasi Rp47 Kuadriliun Era Prabowo

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer