Naiknya harga minyak mentah dunia yang sudah berada di atas US$ 70/barel telah mendorong pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Setelah Pertamina menaikkan harga BBM pada 1 Juli 2018, Shell Indonesia juga melakukan kebijakan serupa mulai 3 Juli.
Berdasarkan grafik di bawah ini, harga BBM terendah adalah Premium. BBM produksi Pertamina dengan kandungan oktan 88 tersebut di patok Rp 6.550/liter. Kemudian termurah kedua adalah Revvo 89 (Vivo) dengan harga Rp 7.650/liter. Di kategori kandungan oktan 90, Pertalite (Pertamina) merupakan yang terendah dijual dengan harga Rp 7.800/liter, sementara termahal adalah Regular (Shell) dengan harga Rp 9.300/liter.
Di kelas oktan 92, Akra (AKR) merupakan yang termurah dengan harga Rp 9.200/liter sedangkan yang termahal adalah Super (Shell) Rp 9.950/liter. Adapun untuk kategori oktan 95, BBM keluaran Pertamina Pertamax Turbo di jual Rp 10.700/liter, sementara V-Power dari Shell harganya Rp 11.250/liter.