PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan pertumbuhan positif pada kinerja operasional maupun keuangan perusahaan pada kuartal I 2022.
Pelindo mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,1 triliun hingga kuartal I 2022. Pendapatan ini tumbuh 7% dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
Pendapatan sebelum bunga, pajak, dan depresiasi (EBITDA) pun menunjukkan pertumbuhan 7% (yoy) menjadi Rp2,2 triliun. Pendapatan yang tumbuh ini membuat laba bersih melonjak 46% (yoy) menjadi Rp670 miliar.
Arus penumpang berhasil meningkat 38% (yoy) sepanjang kuartal I 2022. Pelindo mencatat penumpang sebanyak 2,5 juta orang.
Tidak hanya itu, arus peti kemas juga meningkat 2% (yoy) dan arus barang meningkat 8% (yoy).
Sejak merger, Pelindo telah melakukan pengalihan saham Pelindo kepada anak perusahaan, sesuai dengan klaster masing-masing. Kluster ini adalah Subholding Terminal Petikemas (SPTP), Subholding Pelindo Multim Terminal (SPMT), Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), dan Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL).
(Baca: Pemerintah Sudah Bubarkan 77 BUMN, Berapa Jumlah Sisanya?)