Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Sikka, pada 2023 tercatat Rp6194,67 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5702,89 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,86%.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Solok Menurut Sektor pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 333,71 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp18.470 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 472.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,39 jutajuta. PDRB ini tumbuh 4,32%.
Kemudian sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 0,13% menjadi Rp715,51 ribujuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,71% menjadi Rp688,85 ribujuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Lombok Tengah Menurut Sektor pada 2023)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp369,41 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 4,06% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp353,02 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Sikka pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Sikka ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 36,15%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.