Singapura memasuki jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi pada dua kuartal berturut-turut ada di level negatif. Pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi negeri singa tersebut tercatat sebesar -12,6% (year on year/yoy) dan -41,2% (quarter on quarter/qoq).
Singapura merupakan salah satu negara yang aktif berinvestasi di Indonesia. Pada kuartal II-2020, penanaman modal asing (PMA) asal Singapura merupakan yang tertinggi dengan nilai US$ 2,7 miliar. Angka ini meningkat dari periode sebelumnya yang sebesar US$ 1,7 miliar.