Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kota Bandar Lampung Bulan November Naik 3,12%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran barang rekreasi lainnya dan olahraga di Kota Bandar Lampung pada November lalu mencapai 3,12%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 3,22%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya menyumbang 1,09% inflasi di Kota Bandar Lampung.
(Baca: Penduduk Kabupaten Buton Selatan Mengeluarkan Rp297.22 per Kapita per Minggu untuk Membeli Durian)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) rekreasi, olahraga dan budaya di Kota Bandar Lampung berada di level 97,46 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 94,51.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi rekreasi, olahraga dan budaya telah turun 2,88% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Bandar Lampung telah mengalami pertumbuhan 4,43% (year to date/ytd).
Inflasi rekreasi, olahraga dan budaya ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per November 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang di ukur BPS per November di Kota Bandar Lampung :
- Kelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga 3,12%
- Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,09%
Dibandingkan dengan 42 kabupaten/kota lain, inflasi rekreasi, olahraga dan budaya tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,2% dengan IHK sebesar 102,7 dan terendah terjadi di Kabupaten Mukomuko turun 0,35% dengan IHK sebesar 99,29. Sementara untuk Kota Bandar Lampung ini menempati urutan kedua.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok rekreasi, olahraga dan budaya tertinggi pada November 2024:
- Luwuk 3,44%
- Kota Bandar Lampung 3,12%
- Kabupaten Lampung Timur 2,57%
- Kabupaten Minahasa Utara 2,08%
- Kota Bandung 1,95%
- Kota Bogor 1,66%
- Singaraja 1,56%
- Kota Balikpapan 1,53%
- Kota Bengkulu 0,81%
- Kota Samarinda 0,71%
Data Terkait
Data Stories Terkini
