Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Pangkal Pinang Bulan Desember Naik 1,3%


Nama Data | Nilai |
---|---|
transportasi | -0,48 |
pakaian dan alas kaki | -0,34 |
perawatan pribadi dan jasa lainnya | 0,01 |
rekreasi, olahraga dan budaya | 0,01 |
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga | 0,05 |
makanan, minuman dan tembakau | 1,05 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan di Kota Pangkal Pinang pada Desember lalu mencapai 1,3%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,22%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 1,05% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Jayapura Bulan Desember Naik 1,6%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Pangkal Pinang berada di level 103,91 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,58.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 14.43% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Pangkal Pinang telah mengalami pertumbuhan -0,62% (year to date/ytd).
(Baca: Update 2023: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Bangka Tengah Rp.55,09 Juta)
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Desember 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per Desember di Kota Pangkal Pinang :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,06%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,44%
- Kelompok makanan 1,3%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,05%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 1,6% dengan IHK sebesar 109.34 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 4,5% dengan IHK sebesar 117.86. Sementara untuk Kota Pangkal Pinang ini menempati urutan 98.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada Desember 2024:
- Kota Bau Bau 5,83%
- Maumere 4,83%
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 4,63%
- Kabupaten Jayawijaya 4,5%
- Kabupaten Merauke 3,85%
- Tanjung Pandan 3,82%
- Kota Gunung Sitoli 3,68%
- Kabupaten Belitung Timur 3,65%
- Kota Lhokseumawe 3,5%
- Kabupaten Deli Serdang 3,35%