Harga Transportasi di Timika Bulan Desember Naik 13,54%
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| perawatan pribadi dan jasa lainnya | -1,12 |
| pakaian dan alas kaki | -0,5 |
| perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga | -0,07 |
| makanan, minuman dan tembakau | 0,29 |
| transportasi | 2,63 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi jasa angkutan penumpang di Timika pada Desember lalu berada di angka 13,54%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,46%. Di antara lima kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 2,63% inflasi daerah ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Timika berada di level 106,65 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 93,93.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 42,2% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Timika telah mengalami pertumbuhan 2,16% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Cilacap Bulan Desember Naik 0,15%)
Inflasi transportasi ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per Desember 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Desember di Timika :
- Kelompok transportasi 2,63%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,01%
- Kelompok jasa angkutan penumpang 13,54%
Dibandingkan dengan 97 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,25% dengan IHK sebesar 110.38 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 3,33% dengan IHK sebesar 112.74. Sementara untuk Timika ini menempati urutan pertama.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada Desember 2024:
- Timika 13,54%
- Kabupaten Tabanan 4,74%
- Kabupaten Luwu Timur 4,43%
- Kabupaten Toli Toli 4,1%
- Kota Cirebon 3,93%
- Kota Madiun 3,55%
- Kabupaten Gunung Kidul 3,33%
- Kota Lubuk Linggau 2,71%
- Kabupaten Tulungagung 2,69%
- Kota Probolinggo 2,26%
Data Terkait
Data Stories Terkini
