Berapa Pendapatan Asli Desa di Provinsi Jawa Barat?


Nama Data | Nilai |
---|---|
Indramayu | 60,1 Miliar |
Majalengka | 51,78 Miliar |
Karawang | 34,1 Miliar |
Kuningan | 30,54 Miliar |
Bandung | 29,38 Miliar |
Ciamis | 29,25 Miliar |
Subang | 29,06 Miliar |
Cirebon | 20,8 Miliar |
Tasikmalaya | 18,92 Miliar |
Sumedang | 16,44 Miliar |
Sukabumi | 12,43 Miliar |
Bogor | 11,99 Miliar |
Cianjur | 9,54 Miliar |
Bekasi | 5,82 Miliar |
Garut | 4,72 Miliar |
Banjar | 4,35 Miliar |
Bandung Barat | 3,59 Miliar |
Pangandaran | 3,02 Miliar |
Purwakarta | 1,11 Miliar |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Statistik Keuangan Pemerintah Desa 2018 mencatat total Pendapatan Asli Desa (PADesa) Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 377 miliar. Angka tersebut meningkat 2,53% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 367,6 miliar.
Kabupaten yang memiliki PADesa tertinggi di Jabar adalah Kabupaten Indramayu, yaitu mencapai Rp 60,1 miliar. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 14,3% dibandingkan 2017 yang sebesar Rp 52,6 miliar.
PADesa tertinggi selanjutnya terdapat di Majalengka sebesar Rp 51,8 miliar. PADesa 2018 di Majalengka meningkat 7,31% dibandingkan 2017 yang sebesar Rp 48,3 miliar. Karawang dan Kuningan berada di posisi selanjutnya dengan nilai PADesa masing-masing sebesar Rp 34,1 miliar dan Rp 30,5 miliar. Sementara kabupaten yang memiliki PADesa terendah terdapat di Purwakarta dan Pangandaran dengan PADesa masing-masing sebesar Rp 1,1 miliar dan Rp 3 miliar.
(Baca Databoks: Berapa Pendapatan Asli Desa di Provinsi Banten?)