Produksi Industri Manufaktur Tetap Tumbuh Meskipun Melambat

Ekonomi & Makro

Lite

Viva Budy Kusnandar 14/06/2019 16:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur (2012-TW I 2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Produksi Industri Manufaktur Tetap Tumbuh Meskipun Melambat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur (2012-TW I 2019)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pembangunan bidang industri merupakan bagian penting dari pembangunan nasional yang harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Sektor industri pengolahan merupakan sektor industri yang memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi industri manufaktur tetap tumbuh, meskipun melambat dibanding capaian tertingginya pada 2013 seperti terlihat pada grafik di bawah ini.

(Baca Databoks: Benarkah Indonesia Mengalami Deindustrialisasi?)

Produksi industri manufaktur besar dan sedang pada 2018 hanya tumbuh 4,04% dan pada triwulan I 2019 tumbuh 4,45%, lebih rendah dari pertumbuhan 2013 yang mencapai 6%. Demikian pula produksi industri manufaktur mikro dan kecil tahun lalu tumbuh 5,66%. Pada tiga bulan pertama tahun ini pertumbuhan sektor ini sebesar 6,88%, di bawah capaian 2013 sebesar 7,71%.

(Baca Databoks: Kontribusi Industri Indonesia Terhadap PDB Urutan 4 Dunia)

Editor : Hari Widowati