87 Titik Panas Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Kamis, 20 Februari 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 20/02/2025 11:08 WIB
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 87 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 21 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Kamis (20/2/2025) pukul 11.08 WIB. Dari 87 titik panas terdeteksi, 1 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 83 titik skala sedang, dan 3 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Kabupaten Lamongan Posisi Nomor 1 Pagi Ini)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Maluku Utara sebanyak 21 titik. Kalimantan Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 20 titik. Sulawesi Selatan berada di posisi ketiga sebanyak 15 titik panas.

Sebanyak 9 titik panas terdeteksi di Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah menyusul dengan 3 titik panas, serta Jawa Timur dan Sulawesi Utara masing-masing memiliki 3 dan 3 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Kamis Pagi (20/2) Terburuk di Indonesia)

Data Populer

Lihat Semua