Gunung Dukono Kembali Erupsi Siang Ini, Tinggi Letusan Sekitar 500 Meter


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.205 |
Ibu | 1.009 |
Lewotobi Laki-laki | 232 |
Dukono | 70 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 34 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (4/4/2025) pukul 12.01 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 7 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (1.587 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Tengah Rabu Pagi (2/4) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 39 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 33,79-340,27 detik.
Kemudian, 1 kali gempa terasa, skala iii mmi dengan amplitudo 34 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 231,97 detik serta 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-34 milimeter s-p 17,52-41,45 detik dan lama gempa 80,39-131,06 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.598 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.205 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 70 kali.