Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Sabtu, 12 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.278 |
Ibu | 1.079 |
Lewotobi Laki-laki | 249 |
Dukono | 80 |
Ili Lewotolok | 48 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (12/4/2025) pukul 07.06 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 7 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak (2.187 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 12 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 268 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5-34 milimeter dan lama gempa 30,02-53,15 detik.
Kemudian, 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-34 milimeter s-p 17,3 detik dan lama gempa 68,32-82,53 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-4 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.774 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.278 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 80 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)