Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 400 Meter dari Atas Puncak


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.033 |
Ibu | 911 |
Lewotobi Laki-laki | 203 |
Dukono | 42 |
Ili Lewotolok | 38 |
Marapi | 27 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (17/3/2025) pukul 21.21 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 9 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak atau 1.725 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 58 detik.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 17 Maret 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 28 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-28 milimeter dan lama gempa 25-73 detik.
Kemudian, 40 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 17-42 detik serta 9 kali harmonik dengan amplitudo 3-28 milimeter dan lama gempa 44-159 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.257 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.033 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 911 kali.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)