Menurut laporan International Publisher Association (IPA), Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang paling banyak menerbitkan buku di dunia sepanjang 2022.
Negara ini telah menerbitkan sekitar 3,3 juta buku yang terdaftar di International Standard Book Number (ISBN), yaitu kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik.
Amerika Serikat memiliki 2.252 perusahaan penerbitan pada 2022, beberapa di antaranya menjadi yang terbesar di dunia seperti Penguin Random House (PRH), Hachette, HarperCollins, Macmillan, dan Simon & Schuster.
Di urutan berikutnya ada Jepang yang menerbitkan 902.311 buku teregistrasi ISBN dan Korea Selatan dengan menerbitkan 338.237 buku.
Sementara, Indonesia menempati peringkat ke-9 global, dengan menerbitkan 107.856 buku teregistrasi ISBN pada 2022. Indonesia juga tercatat memiliki 2 ribu perusahaan penerbitan pada periode yang sama.
Berikut daftar 10 negara yang paling banyak menerbitkan buku ISBN terbanyak global pada 2022:
- Amerika Serikat: 3,3 juta registrasi ISBN
- Jepang: 902,31 ribu registrasi ISBN
- Korea Selatan: 338,23 ribu registrasi ISBN
- India: 281,09 ribu registrasi ISBN
- Jerman: 277 ribu registrasi ISBN
- Brasil: 179,04 ribu registrasi ISBN
- Inggris: 153,16 ribu registrasi ISBN
- Italia: 139,97 ribu registrasi ISBN
- Indonesia: 107,85 ribu registrasi ISBN
- Spanyol: 95,81 registrasi ISBN
Sebagai catatan, data IPA ini mencakup 76 negara yang bergabung sebagai anggota IPA. Jumlah ini diklaim dapat merepresentasikan sekitar 80% dari total populasi dunia.
(Baca: Tren Penerbitan Buku Melemah, Bagaimana Kondisi Industrinya?)