Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Senin, 24 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.095 |
Ibu | 937 |
Lewotobi Laki-laki | 226 |
Dukono | 49 |
Ili Lewotolok | 43 |
Marapi | 29 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (24/3/2025) pukul 08.29 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 11 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 41 detik.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 24 Maret 2025 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 25 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 31-59 detik.
Kemudian, 39 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-15 milimeter dan lama gempa 29-40 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 8-24 milimeter dan lama gempa 29-88 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.382 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.095 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 937 kali.
(Baca: Banjir Masih Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia hingga Maret 2025 )