Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (8/11/2024) pukul 11.25 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Marapi sudah erupsi 14 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak (3.291 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Marapi masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 November 2024 pukul 00.00-06.00 WIB menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 2,5 milimeter dan lama gempa 36 detik.
Kemudian, 15 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,5-3,4 milimeter dan lama gempa 28-123 detik serta 1 kali gempa low frequency dengan amplitudo 1,6 milimeter dan lama gempa 35 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.909 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.970 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 251 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)