Rata-rata persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Indonesia saat ini sebesar 25,18% data per 2024. Hampir di sebagian besar provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: Produksi Daging Kerbau Periode 2013-2023)
Urutan pertama adalah Nusa Tenggara Barat, wilayah ini mencatatkan hingga 40,22%. Provinsi ini mencatatkan penurunan -1,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Setelahnya Nusa Tenggara Timur di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di provinsi ini tumbuh 34,65%. persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di provinsi ini dilaporkan 34,65%. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak 30,67%.
Berikutnya, Gorontalo dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan 34,61%, Jawa Tengah dengan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan 34,57% dan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan di Kep. Bangka Belitung tercatat di angka 33,27%
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Hindu di Nusa Tenggara Barat 2019-2024)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan persentase penduduk perempuan di perkotaan yang mempunyai keluhan kesehatan dengan persentase tertinggi:
- Nusa Tenggara Barat 40,22 %
- Nusa Tenggara Timur 34,65 %
- Gorontalo 34,61 %
- Jawa Tengah 34,57 %
- Kep. Bangka Belitung 33,27 %
- DI Yogyakarta 32,49 %
- Sumatera Barat 32,16 %
- Lampung 31,69 %
- Bengkulu 31,02 %
- Sumatera Selatan 30,89 %