Dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) Bank Indonesia, harga rata-rata harian gula pasir di pasar nasional tembus Rp16.600 per kilogram (kg) pada Rabu (8/11/2023).
Angka ini naik 0,9% bila dibandingkan pekan lalu yang sebesar Rp16.450 per kg pada Rabu (1/11/2023). Harga gula pada hari ini pun tercatat naik 3,42% bila dibandingkan harga harian bulan lalu yang sebesar Rp16.050 per kg pada Senin (9/10/2023).
Jika dilihat pada grafik, harga gula pasir sejak awal November belum pernah mengalami penurunan hingga saat ini. Sementara pada rentang 9-31 Oktober, harga gula hanya turun sekali.
Data PIHPSN juga mencatat, harga gula paling tinggi tercatat di pasar Kalimantan Tengah dengan rata-rata sebesar Rp19 ribu per kg dan Kalimantan Selatan Rp17.550 per kg pada Rabu (8/11/2023).
Sementara harga terendah tercatat di Sulawesi Selatan dengan harga rata-rata sebesar Rp12.850 per kg dan Nusa Tenggara Bara Rp13.150 per kg.
Melansir Katadata, salah satu faktor kenaikan harga gula di dalam negeri karena meningkatnya harga gula internasional. Harga gula putih internasional mencapai US$757,8 per ton pada Selasa (7/11/2023), tertinggi sejak Mei 2023 berdasarkan data yang diakses pada laman International Sugar Organization.
Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia atau Gapmmi sebelumnya memperkirakan harga produk makanan minuman olahan akan naik hingga 7% pada awal 2024 akibat kenaikan harga gula mentah di pasar global.
"Perkiraan saya, harga jual untuk industri makanan dan minuman naik sekitar 3-7%. Kalau naiknya terlalu tinggi biasanya akan berpengaruh pada penjualan," kata Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman kepada Katadata.co.id, Kamis (12/10).
(Baca juga: RI Impor Gula 3,5 Juta Ton sampai Agustus 2023, Terbanyak dari Thailand)