Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, volume impor daging sapi Indonesia sebesar 223,43 juta kilogram (kg) pada 2020. Jumlah ini menurun sebesar 14,80% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 262,25 juta kg.
Nilai impor daging sapi pun turun menjadi US$ 698,18 juta atau sekitar Rp 10,02 triliun pada 2020 (kurs 1US$ = Rp 14.364). Jumlah ini turun 15,87% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$ 829,85 juta.
Australia merupakan negara pengimpor daging sapi terbanyak ke Indonesia pada 2020 sebanyak 105,16 juta kg. Nilai impornya tercatat sebesar US$ 296,07 juta.
India sebagai pengimpor daging sapi kedua terbanyak ke Indonesia. Jumlah impor sapi dari negara tersebut sebanyak 76,36 juta kg dan nilainya mencapai US$ 263,55 juta atau sekitar Rp 3,78 triliun.
Secara tren, volume impor daging sapi di tanah air cenderung meningkat selama lima tahun terakhir. Volume impor daging sapi terbanyak adalah pada 2019, sedangkan yang terendah pada 2016, yakni sebanyak 146,67 juta ton.
(Baca: Daftar 10 Sapi Terbesar di Dunia, Bobotnya Capai 1,7 Ton)