Rugi Waskita Karya Bengkak Jadi Rp2,15 Triliun pada Semester I 2024

1
Erlina F. Santika 27/07/2024 12:50 WIB
Image Loader
Memuat...
Pendapatan dan Rugi Bersih PT Waskita Karya per Semester I (2023-2024)*
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjukkan, perseroan mencatatkan rugi yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan hingga Rp2,15 triliun pada semester I 2024.

Rugi bersih itu naik 4,18% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebesar Rp2,07 triliun pada semester I 2023.

Pendapatan perusahaan BUMN tersebut tercatat sebesar Rp4,47 triliun pada semester I 2024, anjlok 15,19% (yoy) dari periode 2023 yang sebesar Rp5,27 triliun.

Melansir Katadata, pendapatan emiten berkode WSKT itu ditopang dari jasa konstruksi Rp3,12 triliun. Namun turun 28,17% dari Rp4,34 triliun.

Selain itu terdapat juga pendapatan bunga dari jasa konstruksi Rp23,85 miliar. WSKT turut mengantongi hasil dari penjualan precast Rp610,96 miliar dan pendapatan jalan tol Rp563,34 miliar.

Selanjutnya, ada pendapatan dari bisnis properti sebesar Rp89,16 miliar, raihan penjualan infrastruktur Rp29,54 miliar, pendapatan hotel Rp48,9 miliar, dan sewa gedung Rp 6,74 miliar.

Di samping itu, ada beban pokok pendapatan Waskita Karya yang tercatat Rp3,87 triliun. Beban penjualan dan beban umum dan administrasi Rp780,24 miliar.

Aset Waskita tercatat sebesar Rp91,1 triliun pada paruh pertama 2024. Liabilitas atau utang yang harus dibayar cukup besar, yakni Rp82 triliun. Sementara ekuitas atau modal sebesar Rp9,08 triliun.

(Baca juga: Aset BUMN Karya Kuartal I 2024, Siapa Terbesar?)

Data Populer

Lihat Semua