Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi BBM Satu Harga hingga kuartal III-2019 telah tersalurkan di 170 titik. Hal ini sesuai dengan target yang terdapat dalam Road Map 2017-2019. Secara rinci, persebaran di Maluku dan Papua mencapai 50 titik. Selanjutnya Kalimantan dan Sumatera masing-masing 42 dan 31 titik.
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur mencapai 25 titik. Sementara Sulawesi 17 titik, Jawa dan Madura 3 titik, dan Bali 2 titik. Kementerian ESDM juga menyebutkan, keberadaan BBM Satu Harga membuat harga jauh lebih murah.
(Baca: Realisasi Penyaluran BBM Satu Harga Turun 762 KL di Juni 2019)
Sebelum adanya program ini, harga 1 liter BBM di wilayah terpencil sangat mahal, seperti di Kabupaten Puncak, Papua seharga Rp 100 ribu; serta Nunukan, Kaltara dan Pegunungan Arfak, Papua Barat seharga Rp 40 ribu. Kini, dengan adanya BBM Satu Harga hanya menjadi Rp 5.150 per liter untuk solar dan Rp 6.450 untuk premium.