Tingginya konsumsi bahan bakar minyak domestik seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor membuat impor minyak mentah Indonesia terus meningkat. Impor minyak mentah Indonesia mengalami tren kenaikan mulai 2013-2016. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa impor minyak mentah Indonesia pada 2012 hanya 12,55 juta ton, tapi pada 2016 telah mencapai 19,32 juta ton.
Sementara ekspor minyak mentah Indonesia menunjukkan kenaikan mulai 2015-2016. Ekspor minyak mentah pada 2014 hanya 12,4 juta ton dan meningkat 25 persen menjadi 15,55 juta ton pada 2015. Kemudian pada 2016 kembali naik 9 persen menjadi 16,96 juta ton.
Meskipun volume impor dan ekspor minyak mentah Indonesia mengalami kenaikan, namun nilainya justru menunjukkan penurunan. Jatuhnya harga minyak mulai pertengahan 2014 higga awal 2016 membuat nilai impor dan ekspor minyak mentah Indonesia turun. Pada 2013, nilai impor mencapai US$ 13,07 miliar, tapi pada 2016 hanya sebesar US$ 6,73 miliar. Demikian pula nilai ekspor minyak mentah juga menyusut dari US$ 10,2 miliar pada 2013 menjadi hanya sebesar US$ 5,2 miliar pada 2016.