Amerika Serikat merupakan negara dengan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terbesar di dunia. Berdasarkan data The Power Reactor Information System (PRIS), negara Paman Sam itu mampu memproduksi listrik bertenaga nuklir mencapai 789.919 gigawatt per jam (Gwh) pada 2020.
PLTN di Amerika Serikat menyumbang 30,9% dari total produksi PLTN global. Tercatat, pada 2020 total produksi PLTN secara global mencapai 2.553.208 Gwh.
Tiongkok menduduki posisi kedua dengan produksi tenaga listrik bertenaga nuklir sebesar 344.748 Gwh. Produksinya menyumbang 13,5% dari total produksi PLTN dunia.
Menyusul di posisi ketiga ada Perancis yang memproduksi listrik bertenaga nuklir sebesar 338.670 Gwh (13,3%). Kemudian, Rusia dan Korea Selatan dengan PLTN masing-masing sebesar 201.821 Gwh (7,9%) dan 152.583 Gwh (6%).
Sebagai informasi, PLTN merupakan salah satu sumber energi terbarukan. PLTN disebut menjadi sumber tenaga rendah karbon terbesar kedua di dunia.