Pemakaian Batu Bara Indonesia pada 2024 Tertinggi dalam Sedekade

Energi

Premium

Erlina Fury Santika 16/09/2025 19:05 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Kementerian ESDM, konsumsi akhir batu bara Indonesia mencapai 342,67 juta BOE pada 2024. Tahun 2024 menandai kenaikan konsumsi selama tiga tahun beruntun dan tertinggi sedekade.

Volume Konsumsi Energi Akhir Jenis Batu Bara Indonesia (2014-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pemakaian Batu Bara Indonesia pada 2024 Tertinggi dalam Sedekade”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Konsumsi Energi Akhir Jenis Batu Bara Indonesia (2014-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laporan Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan, volume konsumsi energi akhir jenis batu bara Indonesia mencapai 342,67 juta setara barrel minyak atau barrel of oil equivalent (BOE) pada 2024.

Volume itu naik 8,18% dibandingkan dengan konsumsi akhir 2023 yang sebesar 316,75 juta BOE.

Pemakaian pada 2024 menandai peningkatan tahun ketiga secara berturut-turut setelah mengalami penurunan pada 2021. Bahkan konsumsi akhir tahun lalu pun menjadi yang tertinggi selama sedekade belakangan.

(Baca: Batu Bara, Sumber Emisi Terbesar Indonesia dalam Skenario Transisi Energi 2025-2034)

Adapun volume konsumsi paling rendah dalam 10 tahun terakhir terjadi pada 2014 yang sebesar 55,06 juta BOE.

Kementerian ESDM memberi catatan bahwa data konsumsi akhir ini merujuk volume yang murni dipakai untuk kebutuhan energi oleh pengguna akhir seperti rumah tangga, transportasi, industri, dan komersial. Tidak termasuk pemakaian sebagai bahan baku.

Terkait jenis batu bara, terdapat peningkatan pengoperasian (commissioning) smelter pada 2018 dan operasi smelter mencapai kondisi optimal pada 2019.

(Baca: Daftar Negara Tujuan Ekspor Batu Bara RI pada Semester I 2025)

Editor : Erlina Fury Santika