Pemakaian Listrik Global Sektor Bangunan Melonjak pada 2024

Transportasi & Logistik

Premium

Erlina Fury Santika 28/04/2025 16:14 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data IEA, permintaan listrik sektor bangunan meningkat pada 2024. Ini angka perubahan konsumsi dan penyebabnya.

Volume Perubahan Konsumsi Listrik Global Berdasarkan Sektor (2023-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Pemakaian Listrik Global Sektor Bangunan Melonjak pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Perubahan Konsumsi Listrik Global Berdasarkan Sektor (2023-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

International Energy Agency (IEA) melaporkan, pemakaian listrik sektor bangunan melonjak pada 2024.

Pada 2023 volume perubahannya sebesar 162 terawatt hour (TWh), sedangkan pada 2024 tercatat hingga 629 TWh.

Secara persentase, pemakaian listrik sektor ini tumbuh 5% pada 2024. IEA juga menyebut permintaan pada tahun lalu tumbuh empat kali lipat dan berkontribusi hampir 60% dari total pertumbuhan konsumsi listrik. Penyebabnya adalah maraknya pemakaian pendingin ruangan atau AC.

"Pendorong utama termasuk meningkatnya permintaan untuk pendingin ruangan, karena gelombang panas yang parah di negara-negara seperti Cina dan India dan permintaan daya dari pusat data baru," tulis IEA dalam situsnya, dikutip pada Senin (28/4/2025).

Pemakaian di sektor industri juga meningkat hampir 4%. Volume perubahannya sebesar 336 pada 2023, sedangkan 407 TWh pada 2024. Konsumsi pada 2024 menyumbang hampir 40% dari total pertumbuhan permintaan listrik.

"Didorong oleh peningkatan aktivitas di bidang manufaktur yang menggunakan listrik secara intensif dan pertumbuhan industri secara luas," tulis IEA menjelaskan faktor peningkatan konsumsi listrik sektor industri.

Selanjutnya penggunaan listrik sektor transportasi yang perubahannya masing-masing sebesar 40 TWh pada 2023 dan 2024. Sementara persentase pertumbuhannya mencapai 8% pada 2024.

"Penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat meningkatkan konsumsi listrik di sektor transportasi," tulis IEA.

Editor : Erlina Fury Santika