Data per 2024, total pinjaman konsumsi di Sulawesi Selatan tercatat Rp71,94 triliun. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp60,88 triliun. Sebelumnya, Sulawesi Selatan pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2012 sebesar 26,54%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi total pinjaman konsumsi terus menguat dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Tenaga Listrik yang Dibangkitkan Periode 2013-2023)
Bank Indonesia (BI) mengestimasi rata-rata total pinjaman konsumsi di Indonesia mencapai Rp62,4 triliun. Adapun konsumsi tertinggi yakni mencapai Rp643,43 triliun dan provinsi dengan konsumsi terendah sebesar Rp1286,17 miliar .
(Baca: PDRB ADHK Sektor Real Estate Periode 2013-2024)
DKI Jakarta berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah total pinjaman konsumsi sebanyak Rp643,43 triliun. Perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 13,14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Jawa barat berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total pinjaman konsumsi di provinsi ini tumbuh 9,39%. Periode yang sama tahun sebelumnya total pinjaman konsumsi di provinsi ini tercatat Rp287,16 triliun .
Selanjutnya, total pinjaman konsumsi di Jawa Timur naik 10% menjadi Rp179,79 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Jawa Tengah dengan total pinjaman konsumsi Rp110,52 triliun (naik 8,62%) dan total pinjaman konsumsi di Banten naik 12,87% menjadi Rp108,42 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan total pinjaman konsumsi tertinggi pada 2024:
- DKI Jakarta Rp643,43 triliun
- Jawa Barat Rp314,12 triliun
- Jawa Timur Rp179,79 triliun
- Jawa Tengah Rp110,52 triliun
- Banten Rp108,42 triliun
- Sumatera Utara Rp78,18 triliun
- Sulawesi Selatan Rp71,94 triliun
- Sumatera Selatan Rp48,65 triliun
- Riau Rp38,17 triliun
- Kalimantan Timur Rp37,64 triliun