Produksi kakao di Lampung tercatat 2,7%. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 54,8 ton data per 2023. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada 2018 sebesar 68,99%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi produksi kakao mengalami penurunan dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Produksi Jambu Biji Periode 2013-2023)
Menurut publikasi Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Perkebunan, data per 2023, produksi kakao jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai 586,3 ton. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 89,27% dari total seluruh provinsi.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian - Direktorat Jenderal Perkebunan, Sulawesi Tengah tercatat dengan produksi kakao terbanyak, yaitu 130,8 ton. Produksi kakao di Sulawesi Tengah saat ini setara dengan 19,91% dari total seluruh provinsi. Sulawesi tenggara berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi kakao di provinsi ini tumbuh 3,06%. Periode yang sama tahun sebelumnya produksi kakao di provinsi ini tercatat 104,6 ton.
Selanjutnya, produksi kakao di Sulawesi Selatan turun 5,06% menjadi 82,5 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Sulawesi Barat dengan produksi kakao 66,2 ton (turun 5,16%) dan Lampung dengan produksi kakao 49,5 ton (naik 2,7%)
(Baca: Produksi Wortel Periode 2013-2023)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan produksi kakao dengan jumlah tertinggi:
- Sulawesi Tengah 130,8 ton
- Sulawesi Tenggara 107,8 ton
- Sulawesi Selatan 82,5 ton
- Sulawesi Barat 66,2 ton
- Lampung 49,5 ton
- Sumatera Utara 36,7 ton
- Aceh 36,6 ton
- Sumatera Barat 35 ton
- Nusa Tenggara Timur 21,1 ton
- Jawa Timur 20,1 ton