Kepulauan Riau, Daerah dengan Indeks Daya Saing Ekonomi Berkelanjutan Terbaik pada 2022

Kepulauan Riau dinobatkan sebagai daerah dengan indeks daya saing tertinggi di bidang ekonomi berkelanjutan pada 2022. Hal ini berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB) yang dirilis Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) bersama Terra Komunika, dan Kinara Indonesia.

“Keberlanjutan ekonomi terlihat pada kinerja umum perekonomian makro meliputi penciptaan nilai tambah, akumulasi modal, kontribusi sektoral, daya beli, dan seterusnya,” demikian dikutip dari situs resmi IDSDB, Rabu (22/2/2023).

Adapun indeks ini bertujuan mengukur capaian keberhasilan daerah dalam penguatan daya saing secara berkelanjutan. Pengukuran indeks ini merupakan gabungan hasil kontribusi sejumlah dokumen serta temuan dari berbagai instansi.

Terdapat empat pilar besar yang menjadi tolok ukur dalam IDSDB, yakni pilar lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial, dan tata kelola berkelanjutan.

Pada pilar ekonomi berkelanjutan, IDSDB diukur menggunakan variabel-variabel berikut:

• Daya dukung ekonomi berkelanjutan (sektor basis lestari dan daya dukung wilayah).
• Kemampuan keuangan daerah (kemandirian fiskal daerah).
• Ekosistem investasi (pertumbuhan investasi daerah dan indeks kemahalan kontruksi). 
• Ketenagakerjaan (pertumbuhan angkatan kerja).
• Ketersediaan infrastruktur ekonomi (kualitas jalan; rasio elektrifikasi; dan ketersediaan internet.

Hasil pengukuran indeks dirumuskan ke dalam skor berskala 0-100, dengan kategorisasi berikut:

• Skor 0 sampai 30: Daya saing rendah
• Skor 30,01 sampai 60: Daya saing sedang
• Skor 60,01 sampai 80: Daya saing tinggi
• Skor 80,01 sampai 100: Daya saing sangat tinggi

Kepulauan Riau meraih skor 62,78 dalam pilar ekonomi berkelanjutan. Skor ini masuk ke golongan daya saing tinggi, juga menjadi skor terbaik di antara 29 provinsi yang diriset.

Selanjutnya, DI Yogyakarta menempati peringkat kedua dengan skor IDSDB pilar ekonomi berkelanjutan 62,10. Kemudian, ada Bali dan Sulawesi Tengah dengan skor masing-masing 61,45 dan 59,24.

“IDSDB diharapkan dapat berlaku sebagai salah satu landasan dalam pola pembangunan nasional dan daerah, maupun acuan insentif publik dan non-publik bagi daerah,” ujar tim penyusun IDSDB.

Untuk keterangan lebih lanjut, laporan lengkap Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB) dapat diakses di tautan ini.

(Baca: Kaltara, Daerah dengan Indeks Daya Saing Lingkungan Terbaik pada 2022)