Sektor Energi Dominasi IPO Global pada Kuartal I 2022

Ekonomi & Makro

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 31/05/2022 09:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

EY memperkirakan IPO dari sektor energi secara global mencapai US$12,2 miliar pada kuartal I 2022, berkontribusi 22,4% terhadap total nilai modal yang terkumpul di bursa internasional.

Proporsi Hasil Penawaran Umum Perdana (IPO) Global menurut Sektor (Kuartal I 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Sektor Energi Dominasi IPO Global pada Kuartal I 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Hasil Penawaran Umum Perdana (IPO) Global menurut Sektor (Kuartal I 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan Ernst & Young (EY), hasil penawaran umum perdana (IPO) di skala global pada kuartal I 2022 didominasi oleh saham sektor energi.

EY memperkirakan IPO dari sektor energi secara global mencapai US$12,2 miliar pada kuartal I 2022.

Dengan demikian, sektor energi berkontribusi 22,4% terhadap total nilai modal yang terkumpul di bursa internasional pada periode tersebut.

"Pada kuartal I 2022 sektor energi memimpin dalam hal perolehan modal, didorong oleh IPO terbesar di Korea Exchange. Sementara IPO sektor telekomunikasi berada di urutan ketiga," tulis EY dalam siaran persnya, Kamis (31/3/2022).

Secara keseluruhan, aktivitas IPO global diperkirakan menurun pada kuartal pertama 2022. Jumlah transaksi IPO pada periode ini turun 37% (yoy) ke 321 transaksi, sedangkan pengumpulan dana jatuh 51% (yoy) ke US$54,4 miliar.

(Baca: Asia-Pasifik Jadi Kawasan dengan IPO Saham Terbesar per Kuartal I 2022)

Editor : Adi Ahdiat