Harga sejumlah bahan pangan di Bali hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (5/7/2024) pukul 15.01 WIB, dari 21 komoditas terdapat 7 komoditas naik dan 10 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu gula konsumsi, tepung terigu (curah), garam halus beryodium, ikan kembung, dan kedelai biji kering (impor).
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 19.575 per Ton (Senin, 03 Juni 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti tepung terigu kemasan (non-curah), bawang putih bonggol, ikan bandeng, minyak goreng curah, dan ikan tongkol menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas daging ayam ras naik paling tinggi Rp1.640 (4,31%) menjadi Rp39.730 per kg. Adapun harga ikan bandeng turun paling dalam Rp17.070 (49,65%) menjadi Rp17.310 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Bali menurut Bapanas 5 Juli 2024 pukul 15.01 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp114.910 per kg (tetap)
- Daging Ayam Ras: Rp39.730 per kg (naik 4,31%)
- Cabai Rawit Merah: Rp38.200 per kg (tetap)
- Ikan Kembung: Rp36.930 per kg (naik 1,15%)
- Cabai Merah Keriting: Rp35.240 per kg (turun 6,87%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp34.140 per kg (turun 0,7%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.570 per kg (naik 0,51%)
- Bawang Merah: Rp27.150 per kg (turun 3,55%)
- Ikan Tongkol: Rp26.320 per kg (turun 2,99%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.660 per liter (turun 1,06%)
- Gula Konsumsi: Rp17.530 per kg (naik 0,23%)
- Ikan Bandeng: Rp17.310 per kg (turun 49,65%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.410 per liter (turun 4,88%)
- Beras Premium: Rp15.310 per kg (turun 0,2%)
- Beras Medium: Rp13.770 per kg (turun 0,43%)
- Beras SPHP: Rp12.040 per kg (tetap)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.900 per kg (turun 0,58%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.820 per kg (naik 0,17%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.380 per kg (naik 4,02%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.550 per kg (naik 0,96%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.400 per kg (tetap)
(Baca: Bawang Merah, Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan Terbesar Juni 2024)