Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Singkawang, pada 2023 mencapai Rp12,9 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp11,92 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,51%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kediri pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 242,15 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp52.410 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 214.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp2,62 jutajuta. PDRB ini tumbuh 6,51%.
Setelahnya sektor konstruksi tumbuh 9,15% menjadi Rp2,21 jutajuta, sektor industri pengolahan dengan PDRB Rp1,71 jutajuta (0,79%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Asahan pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp859,73 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Singkawang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Singkawang ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 21,87%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.