2018, Pemerintah Prioritaskan Pertahanan dan Infrastruktur

Ekonomi & Makro

Premium

12/04/2017 12:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Nilai Pagu Indikatif 15 Kementerian/Lembaga pada APBN 2018

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “2018, Pemerintah Prioritaskan Pertahanan dan Infrastruktur”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Pagu Indikatif 15 Kementerian/Lembaga pada APBN 2018

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dalam data Pagu Indikatif Angaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah masih fokus dalam pembangunan di sektor pertahanan dan infrastruktur. Untuk 15 Kementerian dan Lembaga (K/L), didominasi oleh anggaran pertahanan dan pembangunan infrastruktur, terutama infrastruktur dasar.

Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapatkan porsi anggaran terbesar, yakni 13 persen dengan nilai masing-masing sebesar Rp 106,9 triliun dan Rp 106 triliun. Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkat 4,43 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 101,5 triliun pada APBN 2017.

Presiden Jokowi secara khusus memerintahkan jajaran menterinya untuk fokus dan detil dalam menyusun alokasi anggaran belanja negara 2018. Perintah tersebut di antaranya meminta para menteri untuk mempercepat pembangunan infrastruktur prioritas, alokasi dana pendidikan dan kesehatan yang terencana, hingga penyaluran dana subsidi tepat sasaran.

(Baca Ekonografik: APBN 2018, 10 Perintah Jokowi)