Pendidikan, Sektor dengan Inflasi Tertinggi Sebulan Terakhir pada Juli 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada Juli 2023 mencapai 0,21% (month-to-month/m-to-m). Sementara inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 3,08%.

MelansirCNN Indonesia, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, kenaikan inflasi ini disebabkan oleh harga pangan hingga uang sekolah yang ikut melonjak sepanjang bulan lalu. 

Hal ini terlihat pada kelompok pengeluaran tertinggi urutan pertama yang diisi oleh pendidikan, yaitu sebesar 0,66% (m-to-m). 

Kelompok ini memberikan andil sebesar 0,04% terhadap inflasi nasional. BPS juga mencatat, inflasi di kelompok ini terjadi karena adanya kenaikan biaya sekolah SD, SMP, dan SMA. 

Kedua, transportasi sebesar 0,58%, dengan tingkat andil inflasi nasional yang lebih besar yaitu 0,08%. Penyebabnya adalah kenaikan tarif angkutan udara karena bertepatan dengan momen libur sekolah. 

"Inflasi tinggi pada kelompok transportasi cenderung terjadi pada momen-momen hari besar dan hari libur nasional, seperti momen puasa dan lebaran, libur natal dan tahun baru, serta libur sekolah," ujar Pudji melalui konferensi pers Selasa (1/8/2023). 

Ketiga, makanan minuman (mamin) dan tembakau sebesar 0,22%. Kelompok ini menyumbang andil inflasi nasional sebesar 0,06%. 

Adapun kelompok yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,02%. 

BPS mencatat, inflasi year-on-year (yoy) Juli 2023 sebesar 3,08%, dan tingkat inflasi year to date (y-t-d) Juli 2023 sebesar 1,45%. 

Berikut tingkat inflasi (m-to-m) berdasarkan kelompok pengeluaran pada Juli 2023:

• Pendidikan: 0,66%
• Transportasi: 0,58%
• Makanan, minuman, dan tembakau: 0,22%
• Kesehatan: 0,19%
• Pakaian dan alas kaki: 0,18%
• Rekreasi, olahraga, dan budaya: 0,17%
• Penyedia makanan dan minuman/restoran: 0,15%
• Perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga: 0,05%
• Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 0,02%
• Perawatan pribadi dan jasa lainnya: -0,01%
• Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: -0,02%

(Baca juga: Inflasi Indonesia Makin Landai pada Juli 2023, Terendah sejak Awal Tahun)