Mulai 2011, Anggaran dan Transaksi Berjalan Indonesia Defisit

Ekonomi & Makro

Premium

21/11/2016 09:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Defisit/Surplus Transaksi Berjalan dan Anggaran Terhadap PDB 2010-2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Mulai 2011, Anggaran dan Transaksi Berjalan Indonesia Defisit”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Defisit/Surplus Transaksi Berjalan dan Anggaran Terhadap PDB 2010-2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Indonesia mulai mencatat defisit kembar (twin deficit) sejak 2011. Melambatnya perekonomian global dampak dari krisis Finansial Amerika Serikat dan krisis utang di Eropa membuat permintaan ekspor Indonesia melambat, imbasnya transaksi berjalan mengalami defisit. Sementara stimulus pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi domestik di tengah minimnya pendapatan membuat anggaran negara juga mengalami defisit.

Transaksi berjalan Indonesia mengalami defisit akibat nilai ekspor barang dan jasa lebih rendah dari impor. Defisit transaksi berjalan mencapai level tertingginya pada 2012, yakni sebesar 3,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) akibat terjadinya krisis utang di Eropa. Setelah itu, defisit transaksi berjalan mulai menurun dan pada triwulan III tercatat 1,83 persen dari PDB. Adapun defisit anggaran pemerintah berada disekitar 2 persen.

Data Terkait

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari India pada 2023

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Veneer Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi

Indonesia Paling Banyak Ekspor Mineral Fuels, Mineral Oils ke Korea pada 2023

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Indonesia Ekspor Pharmaceutical Products Senilai US$ 4,99 Juta ke Mongolia pada 2023

Data Stories Terkini

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Jumat, 5 Desember 2025) Demografi 05/12/2025, 22:50 WIB

Prakiraan Cuaca di Tapin 02-13 Des/25 Demografi 05/12/2025, 22:46 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 5 Desember 2025) Demografi 05/12/2025, 22:19 WIB

Info Gempa Jumat, 05 Desember 2025 di Nabire 3,2 M, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 05/12/2025, 21:20 WIB

Gempa Hari Ini Jumat, 05 Desember 2025 Guncang Nabire Lingkungan 05/12/2025, 21:18 WIB

Gempa Terkini 3,2 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Nabire Lingkungan 05/12/2025, 21:15 WIB

Unduh

Sumber

Mulai 2011, Anggaran dan Transaksi Berjalan Indonesia Defisit

Tags

Data Terkait

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari India pada 2023

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Veneer Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi

Indonesia Paling Banyak Ekspor Mineral Fuels, Mineral Oils ke Korea pada 2023

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Indonesia Ekspor Pharmaceutical Products Senilai US$ 4,99 Juta ke Mongolia pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Mulai 2011, Anggaran dan Transaksi Berjalan Indonesia Defisit

Tags

Data Terkait

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari India pada 2023

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Veneer Menurut Provinsi

Statistik Produksi Kayu Olahan Jenis Blockboard Menurut Provinsi

Indonesia Paling Banyak Ekspor Mineral Fuels, Mineral Oils ke Korea pada 2023

Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Spain Naik Menjadi US$ 118,43 Juta

Indonesia Ekspor Pharmaceutical Products Senilai US$ 4,99 Juta ke Mongolia pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer