Jumlah perceraian akibat masalah ekonomi di Kep. Bangka Belitung tercatat 452 kasus data per 2023. Angka ini bertambah dibanding 2022 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) yakni di angka 24,03%.
Secara historis, jumlah perceraian akibat masalah ekonomi tahun ini di Kep. Bangka Belitung merupakan pertumbuhan terendah. Sedangkan untuk pertumbuhan tertinggi pernah dicatatkan pada 2021 di angka 62,87%.
Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Kep. Bangka Belitung di urutan 12 nasional.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian akibat masalah ekonomi dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :