2016, Defisit Transaksi Berjalan Menyusut

Defisit Transaksi Berjalan sepanjang 2016 mengalami penurunan, baik secara jumlah maupun persentase terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Naiknya surplus neraca perdagangan nonmigas dan menyempitnya defisit neraca perdagangan migas membuat defisit transaksi berjalan mengecil pada triwulan 2016.

Dalam neraca pembayaran Indonesia yang dirilis Bank Indonesia, defisit transaksi berjalan pada triwulan III 2016 mencapai US$ 4,49 miliar (1,83 persen) terhadap PDB, lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya, yaitu US$ 5 miliar (2,16 persen) terhadap PDB.

Masuknya aliran dana asing ke pasar finansial domestik membuat transaksi finansial pada triwulan III 2016 mencatat surplus US$ 9,42 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya, yakni US$ 7,5 miliar maupun dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu US$ 184 juta.