Memasuki bulan puasa yang jatuh pada Mei 2019, bahan makanan mencatat inflasi tertinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kelompok pengeluaran bahan makanan mencatat inflasi 2,02% dari bulan sebelumnya. Sementara tingkat inflasi tahun kalender mencapai 3,28% dan inflasi tahunan (yoy) sebesar 4,14%.
Kondisi musiman datangnya bulan puasa dan lebaran selalu memicu terjadinya inflasi terhadap bahan makanan setiap tahunnya. Tingginya permintaan dari masyarakat memicu kenaikan harga di tingkat distributor maupun eceran.
Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mencatat inflasi tertinggi kedua, yaitu sebesar 0,56% diikuti kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,54%. Sementara itu, inflasi terendah dicatat kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga, yakni hanya 0,03%.
(Baca Databoks: BPS: Bahan Makanan Berkontribusi 0,43% terhadap Inflasi Mei 2019)