Harga Transportasi di Kota Sibolga Bulan Mei Turun 0,05%

Ekonomi & Makro

Agus Dwi Darmawan 26/06/2025 18:37 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Perkembangan Inflasi (m-to-m) Kota Sibolga 6 Bulan Terakhir

Unduh

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Harga-harga komponen penyumbang inflasi pengoperasian peralatan transportasi pribadi di Kota Sibolga pada Mei lalu turun 0,05%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 0,25%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,18% inflasi daerah.

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Ternate Turun 0,03%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Sibolga berada di level 114,02 pada Mei 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 114,08.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 0,51% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Sibolga telah mengalami pertumbuhan -0,05% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per Mei 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan 3.5 di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Harga Transportasi di Kota Batam Bulan Mei Naik 2,2%)

Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Mei di Kota Sibolga :

Kelompok transportasi 0,18%
Kelompok pembelian kendaraan 1,54%
Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi -0,05%
Kelompok jasa angkutan penumpang -0,08%

Dibandingkan dengan 149 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,07% dengan IHK sebesar 112,06 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,15% dengan IHK sebesar 112.27. Sementara untuk Kota Sibolga ini menempati urutan 72.

Inflasi (umum) bulan Maret 2025 di tingkat nasional sebesar 1,65% naik dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 2,34% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi April 2024, telah terjadi inflasi sebesar 1,95% (yoy).