Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Serang Bulan April -0,13%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kota Serang pada April kemarin turun 0,13%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,45%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,19% inflasi daerah.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Serang berada di level 110,95 pada April 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 111,09.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah mencapai 6,4% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Serang telah mengalami pertumbuhan 0,36% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketujuh.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per April di Kota Serang :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,65%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,13%
- Kelompok makanan -0,41%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,19%
Dibandingkan dengan 116 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,23% dengan IHK sebesar 111.81 dan terendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut turun 0,02% dengan IHK sebesar 108.12. Sementara untuk Kota Serang ini menempati urutan 102.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada April 2025:
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 7,36%
- Kabupaten Konawe 4,56%
- Kota Makassar 3,75%
- Kabupaten Bungo 2,59%
- Kabupaten Luwu Timur 2,5%
- Kabupaten Gorontalo 2,25%
- Kabupaten Berau 1,95%
- Kota Ambon 1,66%
- Kabupaten Muara Enim 1,57%
- Kabupaten Maluku Tengah 1,53%