Bank Mandiri memperkirakan tingkat inflasi Indonesia pada akhir tahun 2022 akan melebihi target sasaran Bank Indonesia (BI). Adapun batas atas yang ditetapkan oleh otoritas adalah 4% yoy.
Rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan bisa mendorong laju inflasi tahunan ke 6% pada akhir 2022. Pada Agustus, tingkat inflasi tahunan telah mereda ke 4,69% dari 4,94% pada bulan sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Namun, harga barang dan jasa konsumen bisa meningkat lebih cepat, jika harga Pertalite meningkat ke Rp10.000 per liter dari Rp7.650 per liter dan Solar ke Rp7.200 per liter dari Rp5.150 per liter.
BPS melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok transportasi telah meningkat 6,62% pada Agustus dari tahun sebelumnya seiring dengan kenaikan harga bensin.
Bank Indonesia telah mengambil langkah mitigasi dengan menaikkan suku bunga acuan ke 3,75% dari 3,5% pada Agustus—kenaikan suku bunga pertama sejak akhir 2018.
(Baca: Sinyal Kenaikan Harga BBM Makin Kuat, Inflasi Transportasi di Kabupaten/Kota Ini Tertinggi Nasional)