Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Palembang Bulan April Turun 0,65%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi minuman yang tidak beralkohol di Kota Palembang pada April kemarin berada di angka -0,65%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,08%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,45% inflasi daerah.
(Baca: Bulan April, Inflasi Sektor Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kabupaten Deli Serdang -0,45%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Palembang berada di level 107,94 pada April 2025, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 108,65.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah mencapai 0,69% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Palembang telah mengalami pertumbuhan -0,56% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Kabupaten Kapuas Bulan April Naik 0,23%)
Hasil survei BPS, data per April 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per April di Kota Palembang :
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol -0,65%
- Kelompok makanan 0,57%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,45%
Dibandingkan dengan 116 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,23% dengan IHK sebesar 111.81 dan terendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut turun 0,02% dengan IHK sebesar 108.12. Sementara untuk Kota Palembang ini menempati urutan 110.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada April 2025:
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 7,36%
- Kabupaten Konawe 4,56%
- Kota Makassar 3,75%
- Kabupaten Bungo 2,59%
- Kabupaten Luwu Timur 2,5%
- Kabupaten Gorontalo 2,25%
- Kabupaten Berau 1,95%
- Kota Ambon 1,66%
- Kabupaten Muara Enim 1,57%
- Kabupaten Maluku Tengah 1,53%