Korupsi di Sektor Infrastruktur Mengalami Peningkatan Sepanjang 2015-2018

Ekonomi & Makro

Lite

Dwi Hadya Jayani 21/10/2019 11:18 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Salah satu program utama Jokowi adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur. Namun, fokus tersebut perlu menjadi catatan lantaran maraknya korupsi yang terjadi di infrastruktur.

Kasus Korupsi & Potensi Kerugian Negara di Sektor Infrastruktur

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Korupsi di Sektor Infrastruktur Mengalami Peningkatan Sepanjang 2015-2018

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kasus Korupsi & Potensi Kerugian Negara di Sektor Infrastruktur

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Data dari Indonesia Corruption Watch (ICW) menunjukkan, jumlah kasus korupsi dalam proyek infrastruktur mengalami peningkatan sepanjang 2015-2018. Pada 2015, korupsi di sektor ini sebanyak 106 kasus. Jumlahnya meningkat menjadi 133 pada tahun berikutnya, dan 158 kasus pada 2017. Kemudian pada 2018 menjadi 167 kasus dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,1 triliun.

Korupsi pada infrastruktur merupakan catatan, sekaligus menjadi tantangan bagi kepemimpinan Jokowi periode II. Hal ini lantaran, Jokowi akan berfokus untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagaimana yang tertuang dalam pidato pelantikan dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.

Editor : Aria W. Yudhistira