Laju inflasi Indonesia sebesar 1,68% secara tahunan (year on year/yoy) pada Mei 2021, naik 0,3 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 1,42% (yoy). Jika dilihat berdasarkan komponennya, tingkat inflasi tertinggi dialami oleh kelompok komoditas harga bergejolak (volatile food) sebesar 3,66% (yoy), meningkat dari April 2021 yang sebesar 2,73% (yoy) karena didorong momentum Lebaran.
Komponen inflasi inti tercatat sebesar 1,37% (yoy), naik tipis dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,12% (yoy). Kondisi tersebut menandakan sisi permintaan belum pulih sepenuhnya dibandingkan sebelum pandemi Covid-19, namun sudah ada perbaikan optimisme konsumen.
Sedangkan, inflasi dari harga yang diatur pemerintah melambat jadi 0,93% (yoy). Rendahnya inflasi di komponen ini karena memang tidak ada perubahan harga komoditas yang diatur pemerintah dalam satu tahun terakhir, khususnya bahan bakar minyak (BBM).
(Baca: Inflasi Tahunan RI Naik Jadi 1,68% pada Mei 2021)